Share

Terpesona

Risa juga Nadia merasa gugup saat melangkah di sisi Ratu. Orang sekeliling menatap heran juga kaget dengan siapa yang ada di sebelah wanita karir cantik, sukses di pekerjaan juga rumah tangga. Siapa yang tidak tau Ratu.

Mereka tiba di salon mal tersebut. Mal yang sukses dibangun Arkana sebagai pemimpin proyek, ia juga yang mendisain bangunan itu.

"Bu Ratu, apa kab--" petugas salon merasa jijik melihat Risa juga Nadia. Namun, Ratu berbisik, mengucapkan kalimat yang membuat wanita tadi tersenyum lebar.

"Baik, Bu. Silakan, ikut saya ke sebelah sini," ajaknya. Risa dan Nadia melangkah, kemudian tiba di ruang VIP yang hanya ada dua meja rias, dua ranjang untuk luluran, dua kursi dengan wastafel untuk bilas rambut, televisi layar datar menempel pada dinding, juga lemari berisi camilan.

"Sa, saya keluar sebentar, ya." Ratu pamit, lalu Risa dan Nadia mulai mengikuti arahan petugas salon yang tak lama muncul tiga orang lainnya untuk membantu.

Risa mulai sadar setelah ia dan Nadia selesai d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status