Share

62. Rasa Benci dan Iri

“Harus bulan madu?” tanya Handa sambil merapikan dasi Satria. “Kalau hanya mau gituan di rumah juga bisa, di apartemen juga bisa ….”

“Gituan apa?” tanya Satria dengan nada menggoda.

Direngkuhnya tubuh sang istri hingga membuat pasangan suami istri hanya terpisahkan oleh pakaian yang mereka kenakan. Seolah sedang mencari energy tambahan di pagi hari, Satria langsung menyatukan bibirnya dengan Handa. Sesaat, Handa dan Satria terlena dalam keintiman yang mereka ciptakan.

“Kamu pernah ke luar negeri sebelumnya?” tanya Satria sambil mengatur napasnya, sesaat setelah melepas bibirnya.

“Belum,” jawab singkat Handa, jujur apa adanya.

Bagaimana mungkin ke luar negeri, kalau jalan-jalan ke mall saja Handa harus berpikir berulang kali. Tetapi bukan berarti Handa tidak pernah ke mall, karena Dharma memiliki counter di sebuah mall, membuat Handa sering berkunjung ke mall saat harus membantu sepupunya itu saat counternya ramai, biasanya pada saat akhir pekan. Dan sudah tentu rasanya jalan-jalan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status