Share

Bab 8

Hantaran Diminta Kembali

Rizal mengalihkan wajah jengah. Ia mengedarkan pandangannya.

Kenapa orang harus ribut kalau ada seorang pria datang sendirian ke pesta pernikahan tanpa membawa pasangan. Apa hal itu tampak mengenaskan?

Anggap saja Rizal memang terlalu sensitif.

"Itu dia, sebentar," seru Rizal ketika melihat seorang gadis memakai celemek dan membawa piring oval besar itu.

Rizal segera meninggalkan keluarga Dimas yang merubung.

Keluarga Dimas dan Sari seketika sibuk memperbaiki baju, letak sanggul dan juga mengintip rapinya riasan mereka dari kaca kecil yang selalu mereka bawa. Mereka harus tampil sempurna saat berfoto dengan Pak direktur tampan itu.

"Salsa, rapikan riasanmu!" bisik Bi Pur pada putri bungsunya itu sambil menyerahkan cermin lipat itu.

"Dimas! Apa direkturmu itu sudah menikah?" tanya Bi Pur pada menantunya itu.

"Setahu saya belum, Bu," jawab Dimas

sambil menatap mertuanya yang sibuk membenahi riasan putrinya itu.

"Sepertinya usianya sudah matang, ya!"

u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status