Share

Bab 92

Hantaran Diminta Kembali

Dimas tersentak, bibirnya sampai terbuka saking terkejutnya.

"Bangun, nggak! cari kerja sana!" Sari menghardik sambil menunjukan jari ke pintu ke pintu.

"Kau tahu aku juga setiap hari pergi melamar kerja," sahut Dimas seraya bangkit dari ranjangnya

Ia melihat Sari sudah mengenakan seragam warna khakinya. Wanita hamil itu sudah siap bekerja.

"Aku menyuruhmu kerja, bukan hanya mencari kerja!" Sari berseru marah.

"Aku kan sudah berusaha, Sari!" Dimas menyahut sambil meruyak rambut dengan kasar.

"Berusaha itu ada hasilnya, tapi ini tidak!" Sari memotong dengan suara melengking.

"Ingat, aku hampir melahirkan, Mas dan aku masih terus bekerja, bahkan cari obyekan ke sana kemari demi cicilan mobilmu," seru Sari makin emosional.

"Iya, iya, aku akan kerja!"

Dimas menyahut gusar.

"Aku seperti ini juga gara-gara kamu!" Dimas balik berteriak dan segera beranjak menuju ke kamar mandi dan menutupnya dengan keras.

Bu Eni yang sedang menjemur baju di samping ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rae Shin
allhamdulilah dapat part yg bikin si sari sama silvi ketampar dengan kennyataan dan keadaan demen bgt ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status