Share

Bab 95

Hantaran Diminta Kembali

"Yud, cepat, ya!" seru Rizal dengan gusar. Ia menatap Lila yang nampak duduk dengan gelisah sambil beberapa kali menghembuskan nafas dengan cepat.

"Ambil nafas, sayang!" ucap Rizal sambil mengusap keringat di dahi Lila.

"Ambil nafas mulu, sudah ngos-ngosan ini!" seru Lila marah sambil melirik dengan tatapan tajam.

Rizal bungkam seketika.

"Iya, sabar, ya!" ucap Rizal tetap bersikap tenang sambil mengelus pinggang Lila.

Dengan cepat Lila melesakkan dirinya dalam pelukan Rizal. Mencoba tenang dan menikmati sensari nyeri dan mulas yang semakin terasa.

"Tenang, ya!" kata Rizal kembali sambil melirik ke depan. Jalanan di depan terlihat padat dan gelap. Banyak lampu terlihat di depan mereka, menandakan kondisi jalan yang sedang ramai.

Lila diam, merasakan dada suaminya yang berdegub keras tak beraturan. Menandakan pria itu juga panik dan merasakan ketegangan yang sama.

"Macet, pak!" keluh Yuda sambil membuang nafas kasar.

Ia melirik Lila di jok belakang den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vaita Hidayah
tamatkah cerita nya
goodnovel comment avatar
Kemuning Aja
ini tamat ni ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status