Share

8. Bertengkar

Satya masih bertahan di ruang tamu kosan Gauri yang hanya beralaskan tikar tipis. Dia terus menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi barusan. Keadaan mereka memang sudah canggung ditambah lagi pertengkaran yang sebenarnya tidak perlu membuat keduanya terasa semakin jauh.

"Mas Satya, makan dulu."

Satya langsung berbalik saat mendengar suara Gauri. Wanita itu pergi begitu saja setelah memanggil Satya untuk makan malam. Satya mengikuti langkah wanita itu tanpa mengatakan apapun.

Walau sedang marah ternyata Gauri tetap baik mau menyediakan makan malam untuk mereka. Tidak ada obrolan yang terjadi. Makan malam itu terasa begitu sepi dan lambat. Hanya ada suara piring dan sendok yang beradu.

Tidak.

Satya tidak bisa membiarkan suasana seperti ini terus berlanjut. Pria itu berinisiatif mencuci bekas piring mereka.

"Biar saya aja yang cuci piringnya," ujar Satya pada Gauri yang sedang memasukkan sisa makanan mereka ke dalam kulkas kecilnya.

"Oke!" jawab Gauri mengangguk pelan.

Satya tersenyum
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status