Share

Bab 10

Penulis: Putri rahmania
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-26 13:00:00

"Darimana saja kamu. Mas?" tanya Rani saat melihat Niko yang baru saja masuk. 

"Dari Cafe, memang mau darimana lagi." Niko terus berjalan masuk ke dalam rumah. 

"Pembantu sialan itu sudah pergi dari rumah ini. Dan semua ini gara-gara ibumu yang tidak becus ini!" bentak Rani sambil menunjuk ke arah Lina. 

"Jika kamu tahu ibuku tidak becus, lalu kenapa kamu memintanya menjaga Yuli. Kenapa bukan kamu sendiri saja yang menjaganya," jawab sang suami sambil menoleh ke arahnya. 

"Mas! Aku serius, Yuli sudah kabur dari rumah ini. Dan dia membawa anak kita!" bentak wanita itu sambil berjalan ke arah Niko. 

"Anak kita, sejak kapan kamu membia

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 19

    "Yuli! Yuli," panggil Niko sambil mengetuk pintu."Ria! Alhamdulillah, akhirnya kamu pulang. Nak." Yuli langsung mengambil Ria dari gendongan sang suami."Yuli. Aku minta maaf karena sudah meninggalkanmu dan memisahkanmu dari Ria," ucap Niko dengan wajah ragu."Aku sudah memaafkanmu, terima kasih kamu sudah mau mengembalikan Ria." Yuli hanya memandang Niko dengan datar."Kalau begitu apa masih ada kesempatan untuk kita kembali bersama?" tanya Niko dengan penuh harap.Sambil tersenyum. "Aku memang sudah memaafkanmu, tapi untuk kembali padamu … maaf, aku tidak bisa."

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 18

    "Mbak Rani! Cepat kembalikan putriku," teriak Yuli. "Mas Niko cepat keluar, jangan jadi pria pengecut yang hanya bisa bersembunyi di belakang kekayaan istrimu."Berkali-kali Yuli berteriak di depan rumah artis terkenal itu. Apa yang dilakukan Yuli tentu menyorot perhatian dari beberapa orang yang ada disekitar rumah itu. Tidak berapa lama beberapa orang mendekatinya sambil membawa sebuah kamera di tangannya."Kalau boleh tahu, apa yang anda lakukan disini? Kenapa anda berteriak di depan rumah Rani." Seorang pria bertubuh jakung bertanya sambil menyodorkan sebuah mikrofon."Sepertinya mereka adalah seorang Wartawan. Aku bisa menggunakan cara ini untuk mendapatkan putriku kembali," batin Yuli yang terlihat terkejut.

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 17

    "Mas, apa hari ini kamu akan pergi untuk mencari pekerjaan?" tanya Yuli sambil menggendong Ria."Sepertinya begitu, karena kalau aku tidak segera mendapatkan pekerjaan bagaimana kita bisa membayar sewa rumah ini." Niko terlihat menyisir rambutnya yang basah.Sambil duduk di tempat tidur. "Mas, kemarin Bu Tejo ke rumah. Dan dia bilang saat ini lapak sayurnya membutuhkan tukang untuk mengangkut sayuran ke truk, bagaimana kalau kamu menerima tawaran Bu Tejo.""Maksudmu bekerja sebagai kuli panggul?" jawab Niko yang langsung menoleh ke arah sang istri."Untuk sementara, kalau kamu sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik kamu bisa berhenti," jelas Yuli sambil memegang tangan sang suami.

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 16

    "Ibu. Ibu mau kemana?" tanya Yuli yang baru saja keluar dari dapur."Ibu, Ibu. Eh ingat ya, sampai kapanpun aku tidak akan mengakuimu sebagai menantu! Jadi jangan pernah memanggilku dengan sebutan Ibu. Lagi pula kemana pun aku pergi itu bukan urusanmu!" bentak Lina sambil melebarkan matanya."Maaf, Bu. Eh maksud saya, Nyonya. Mas Niko hanya berpesan untuk menjaga Nyonya sampai dia kembali," jawab Yuli dengan gugup."Kamu pikir aku anak kecil yang harus diawasi 24 jam! Sudah lebih baik kau urusi saja dirimu, aku bisa menjaga diriku sendiri." Lina memandang Yuli dengan penuh kebencian.Sambil berjalan ke arah Yuli dan Lina. "Katanya bukan anak kecil, tapi kelakuan masih seperti bayi! Eh, Nyonya

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 15

    Beberapa saat perempuan paruh baya itu terlihat berpikir. Hingga akhirnya dia menerima ajakan sang putra. Dengan ragu dia mulai berjalan ke rumah yang ada di pojokan jalan."Mari. Bu, silahkan diminum tehnya."Yuli meletakkan secangkir diatas meja.Lina yang begitu sangat membenci Yuli justru memalingkan wajahnya saat melihat kehadiran menantu keduanya. Terlihat jelas jika dalam hati Lina masih belum bisa menerima kenyataan jika kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang sempit. Sementara itu Niko terlihat menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah sang ibu."Diminum dulu, Bu. Kasihan Yuli sudah capek membuatkan teh itu untuk Ibu!" perintah Niko dengan lembut."Ibu tidak akan minum teh itu,

  • Hanya Sebatas Istri Bayaran   Bab 14

    Yuli yang merasa sangat mengenal suara itu langsung menoleh ke arah suara. Ia terlihat terkejut saat melihat Rani sudah berdiri di antara para warga. Wajah bintang terkenal itu terlihat begitu sedih."Mbak Rani!" ucap Yuli yang terlihat terkejut."Kenapa? Apa kamu terkejut melihat kehadiranku disini, kamu pikir aku akan diam saja saat kamu merebut suamiku!" bentak Rani sambil menatap Yuli dengan tajam."Tapi. Mbak! Bukankah Mbak Rani sendiri yang memintaku untuk menjadi istri kedua Mas Niko." Yuli terlihat berdiri dari tempat duduknya.Mendengar ucapan Yuli beberapa orang yang ada di tempat itu terlihat kebingungan. Mereka terlihat bingung antara siapa yang benar dan salah. Ucapan Yuli ataukah si b

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status