Share

Chapter 29 Painful new fact

Hendra tersenyum saat mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Audy. Bagaimana tidak, wajar saja wajah Della bersemu kemerahan seperti orang jatuh cinta. Sejak dari tadi sore, Hendra mengirimkan kata-kata romantis serta rayuan-rayuan mautnya. Meskipun hanya dibaca oleh Della seperti koran, tapi melihat wajah Della seperti ini membuat Hendra bahagia. 

"Audy, tentu saja Bunda seperti orang jatuh cinta, diakan habis dapat yang spesial." Ungkap Hendra dengan sindiran agar Della membalas ucapan itu, namun Della masih saja terlihat Linglung. 

Della merasa seakan terpojok, apa dia ketahuan jika dia telah menghabiskan waktu bersama Gerlad. Jika benar, Della akan siap saat Hendra akan memberikan kata talak untuknya. Jika itu terjadi sudah tidak ada penghalang lagi untuk hubungannya dengan Gerlad. 

"Wah, Bunda dapat apa kok ada kata spesial?" Sidik Audy penuh kecurigaan. 

"Dasar Audy, pengen tahu saja drama cinta kita." Goda Hendra pada an

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status