Share

Chapter 30 Be Quit

Air mata Audy kini tak mampu dibendung lagi. Hatinya kini hancur tak berbentuk. Audy memalingkan wajahnya ke arah lain. Ia tak sudi jika harus menangisi lelaki bajingan seperti Gerald apa lagi dihadapan orang itu langsung. Tapi apa daya, air matanya tak bisa diajak kompromi.


"Kamu benar-benar lelaki bresengek yang pernah ku temui Gerald." kecam Audy yang tak puas hanya menampar Gerald. Hatinya sakit, Ia ingin mengeluarkan segala unek-uneknya sebelum dia mengikhlaskannya nanti.


Gerald yang menyaksikan hal itu hanya mampu menatap. Bibirnya terasa kaku hendak meminta maaf.


"Kalau kamu tak punya hati nurani. Setidaknya pakailah otakmu. Apa kamu mau jika diperlakukan begini?" lanjut Audy berapi-api.


Tomi yang tak kuasa melihat penderitaan Audy segera merengkuh pundaknya. Ia menatik Audy agar segera menjauh dari Gerald. 


Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status