Share

14. Perjumpaan yang mengejutkan

Azka berjalan santai di jalan setapak taman. Menuju bagian taman yang dekat dengan parkiran motor.

Karina melihat anak kecil yang mirip dengan anaknya sedang berjalan sendirian. Ia pun mempercepat langkah kaki dan segera mendekat pada anak yang disinyalir adalah Azka.

“Azka, kok kamu kesini. Kan ibu nyuruh buat nungguin di bangku yang ada di sebelah sana,” ucap Karina.

Azka menggelengkan kepala. “Disana ada orang jahat! Aku nggak mau!”

“Apa, yang bener kamu?”

“Iya Bu! Dia ngajak ngobrol Azka.”

“Hah … apa dia menanyakan sesuatu?” tanya Karina lagi.

“Azka terlihat mengerutkan alis. “Mungkin kalau aku teru-menerus disana. Dai pasti lebih banyak bertanya. Makanya aku pergi nyamperin ibu aja!”

Karina menghela nafas. Lega juga karena Azka punya pemikiran yang berani untuk pergi. “Ya udah, untung kamu ambil jalan yang bener. Kalau nggak, kamu bisa hilang di taman ini. Kalau begitu kita beli es krim ya. Kamu mau rasa apa?”

Di hari minggu ini taman tersebut terlihat sangat ramai. ada banyak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status