Share

15. Kenyataan Yang Menyakitkan

Jonathan bukanlah pria sempurna. Pada akhirnya. Tubuhnya jadi semakin merasa lemah dan ada sesak yang menghujam dada. Ia menatap dalam diam, bibirnya menguncup dan hanya bisa membisu memandang Karina dari jauh.

Dunia memang punya kisah. Akan tetapi, dirinya tidak pernah mengira kisahnya akan serumit ini.

“Aku yakin itu Karina, terus anak kecil itu! Apa dia Azka? Anakku?” tanya Jonathan pada dirinya sendiri, tiba-tiba muncul rasa pusing di kepalanya. Rasanya sakit sekali. Tubuhnya yang berusaha mencari sandaran, kali ini mulai terasa begitu semakin lemah. Lehernya mulai basah karena keringat dingin. Ia sudah hampir jatuh, namun berusaha berpegangan pada pohon yang ada di dekatnya.

Seorang pria melihat keadaan Jonathan yang sangat memprihatinkan. Pada akhirnya pria itu menolong Jonathan dan Jonathan hanya meminta untuk dicarikan taksi untuk pulang ke rumah.

“Aku nggak perlu ke rumah sakit. Aku masih kuat, cukup carikan taksi saja!” ucap Jonathan pada pria yang menolongnya.

Tanpa dik
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status