Share

Bab 51 : Mengancam

Di suite hotel Alexander.

Max terbangun dengan segar. Max meregangkan tubuhnya dengan nyaman. Matanya melirik pada tubuh telanjang yang masih bergelung di sisinya. Well, bercinta dengan kekasih hati memang membuatnya rileks dan menurunkan stres serta melupakan semua keruwetan masalah hidup. Terlepas apakah partner bercinta nya seringkali membuat pusing kepala Max.

Srek.

Max menyibakkan selimutnya, lalu turun dari ranjang. Langkahnya yang hendak ke kamar mandi terhenti saat teringat sesuatu.

"Dimana ponselku?" gumam Max dengan mata menyapu sekitar dirinya berdiri. Tidak ada. Benda persegi dan pipih itu tidak terlihat dimana pun. "Semalam aku meletakkan ponselku dimana ya?"

Max menelusuri setiap sudut suite itu tetapi tidak kunjung menemukan ponselnya dimana pun. Kemudian Max menatap tajam kereta dorong yang berisi piring, mangkuk, gelas serta panci saji dari sisa-sisa makanan semalam.

Max tergelak histeris. "Tidak mungkin," gumamnya seraya mengobrak-abrik semua peralatan makanan itu. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
2miles_dreams
semangat nulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status