Share

Bab 41 . Apakah Rasanya Masih Sama

"Selamat siang," sapa Jenna, saat melangkah ke dalam ruang rapat. 

Meja panjang dengan deretan kursi di kedua sisi meja yang sebagian sudah ditempati, oleh para dewan direksi. Jenna mengenal mereka semua, sebelumnya ia sering mendampingi Leonel Kim saat rapat penting seperti ini, diadakan. 

Dengan penuh percaya diri, Jenna melangkah ke arah di mana kursi utama berada. Kursi yang dulu ditempati oleh mendiang Tuan Besar Kim. Saat ini, Jenna berhak. Sebab, ia memiliki porsi saham terbesar. 

Yura menarik kursi dan mempersilakan Jenna, untuk duduk. 

Jenna duduk dengan Leonel sudah duduk di sebelah kanannya. 

"Selamat siang dan terima kasih, atas kehadirannya. Tidak banyak yang perlu disampaikan, aku yakin kalian semua sudah mendapatkan pemberitahuan terkait warisan yang aku terima."

Jenna langsung ke inti permasalahan. Ia tidak ingin berlama-lama, sebab tatapan semua orang terlihat jelas sedang menilai dirinya. Jika itu s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status