Share

02

pagi  hari nya lintang beserta ibunya pergi ke rumah tante dewi,  rencana lia dan lintang akan berangkat pagi itu  dengan menggunakan mobil lia.

semalam setelah litang dan ibunya  selesai berbicara mereka kemudian menelpon tante dewi,  perihal masalah lintang supaya bisa ikut kekota.

".KOTA".

" Lintang...! bagaimana, kalau sebelum kamu menemukan pekerjaan kamu bekerja di rumah bos aku dulu. kebetulan dia butuh seorang sopir buat putrinya." kata lia memecah keheningan sesampainya mereka di kos kosan lia.

"EM...... BOLEH...! sebenarnya aku juga merasa tidak enak jika harus tinggal lama di kos, kosan mu ini.,  jadi sopir juga pekerjaan  yang gak begitu buruk menurutku, selagi itu halal'  bagiku gak ada masalah."

" Oke... kalau kamu memang cocok mungkin aku bisa menghubungi bos ku  sekarang juga".

Setelah percakapan kecil  itu akhirnya lia mencoba menghubungi bosnya.

"Tut....  Tut...  tut....,"    setelah  beberapa saat akhirnya telpon lia tersambung  nampak seorang pria tengah berbicara dengan nada  penuh wibawa di sebrang telpon.

"Halo.....,  lia ada apa anda menelpon saya ?" sapa pak Surya  dari dalam ponsel lia.

" halo  juga pak, maaf saya mau menanyakan, apakah bapak  masih membutuhkan  seorang sopir.," kata lia tanpa basa basi lagi.

"masih  LIA, apa kamu ada seseorang yang cocok buat jadi sopir LAURA ."

"Saya  ada teman dari kampung pak tapi saya tidak tau apakah bapak akan cocok atau tidak" .

"Baik. bawa orang itu ke saya nanti sore  saya mau ketemu dia langsung secara pribadi"

"baik pak nanti saya bawa orangnya ke rumah bapak ."

Setelah  basa basi sebentar akhirnya sambungan telpon  itu pun terputus.

*

Sore itu lintang  dan lia pergi ke kediaman pak Surya. sesampainya di depan rumah besar, berwana putih  yang di bentengi pagar tinggi, mereka berlahan menghampiri dua orang penjaga keamanan, melihat ada dua orang mendekat salah satu penjaga keamanan itu    kemudian menghampiri mereka,  penjaga itu sudah tidak asing lagi dengan lia, karena memang lia sudah beberapa kali mampir ke rumah itu menemui  bosnya  ketika ada tugas dari kantor  yang harus di sampaikan ke pak Surya.

"Sore  nona  lia,  apa non lia  mau ketemu sama tuan Surya ,?" sapa sang penjaga keamanan bernama Kardi setelah   jarak mereka semakin dekat. dengan sesekali Kardi mencuri curi pandang pada seorang pemuda tampan yang berada di samping lia.

"Sore juga pak Kardi,! iya saya mau ketemu tuan Surya,  apa tuan Surya  ada di rumah." jawab lia sekalian menanyakan keberadaan pak Surya,  sambil memasang senyum kecil  yang memperlihatkan   lesung pipinya yang indah.

" A...da non  ada, mari silahkan  masuk saja." kata pak Kardi sambil mendorong pintu gerbang  agar terbuka.

Setelah dibukakan pintu akhirnya lia dengan lintang masuk ke halaman rumah pak Surya di ikuti Kardi di belakang mereka, mereka berjalan menuju pintu utama kluarga pak Surya, ketika memasuki halaman rumah  mata lintang tak luput dari ketakjubannya menyaksikan bangunan megah yang ada di hadapannya  saat itu, maklum saja lintang baru kali ini masuk ke kota,  meskipun lintang sering melihat bangunan mewah namun  baru kali ini lintang memasuki halaman rumah mewah seperti yang sering lintang lihat.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status