Share

32. Bersamamu

Bagi Era, tidak ada keinginan lain selain memeluk Biansaat ini. Setelah lomba berakhir, dengan cepat dia mengemasi barangnya dan berlari kecil menghampiri Bian. Anak kecil itu terlihat lucu saat melambaikan tangannya pada Era. Langkah kakinya terhenti saat Ezra muncul di hadapannya. Pria itu tersenyum sambil melambaikan tangannya. Melihat itu, Era mendorong Ezra dan kembali berlari menghampiri Bian.

"Sialan lo, Ra!" teriak Ezra kesal. 

"Bodo!" balas Era menjulurkan lidahnya.

Saat sudah berada di hadapan Bian, Era menunduk dan memeluk bocah itu erat. Begitu erat sampai membuat Biantertawa karena tingkah Era.

"Kenapa nggak pernah main ke panti?" tanya Era sedikit merenggangkan pelukannya.

Bian tampak bingung dan mulai menatap ayahnya. Mata Era menyipit melihat itu. Dengan kesal dia menatap Aksa yang memilih untuk mengalihkan pandangannya.

"Nggak dibolehin Papa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tami Andriani
hhmm... kayaknya sodaraan tu era ma ezra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status