Share

48

Cincin Berlian Palsu Gundik Suamiku

Bab 48

Sesosok wanita tengah menatapku tajam. Pandangan itu seolah singa yang sedang mengintai mangsanya. 

"Apa kau tidak dengar, dasar wanita murahan! Jika kau tidak dengar, biar saya ulangi!" Lagi, wanita itu memaki hingga membuat emosiku meledak-ledak.

Aku kenal siapa wanita itu. Dan kami pernah beberapa kali bertemu saat dulu sama-sama pernah tinggal di Jogja. Dia adalah mamanya Panji. Entah kenapa beliau bisa tahu di mana tempat tinggalku sekarang.

Atau, mamanya Panji memang sejak tadi menguping di sekitar sini. Pikirku begitu, tapi entah bagaimana kebenarannya.

"Maaf, salah saya apa, Tente?" tan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status