Share

Bab 17

GUNDIK SUAMIKU 

Part 17

Bugh! 

Lemas terasa tubuhku bak di hantam benda berat di tengkuk kepala. 

*

Aku terbangun, dengan pandangan mata yang masih meremang. Pusing yang ada di kepala pun tak kunjung reda. 

"Vin, kamu sudah bangun ...." Panji tengah duduk di sebelah bangsal tempatku berbaring. Apa yang terjadi padaku? Kurasa tadi aku sedang berada di kamar Mas Ari. 

"Aw!" Hampir saja aku tergelincir jatuh karena hendak duduk. 

Secepat kilat Panji menangkap tubuhku yang tadi terhuyung.

"Kamu istirahat dulu, jangan banyak gerak." Ia sibuk menata bantal dan selimut yang kupakai. 

"Sebenarnya ada apa? Bukannya aku tadi di kamar Mas Ari? Tadi aku ngerasa kayak ada yang memukulku dari belakang." lirihku mencoba mengingat-ingat kejadian tadi. 

"Iya, Vin. Untung saja aku tadi tidak ikut kamu masuk ke ruang inapnya Ari. Karena setelah kamu ke luar, lelaki agak tua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status