Share

Bab 18

GUNDIK SUAMIKU 

Part 18

Masa bodo dengan apa yang dibicarakan Marisa dan Panji di luar sana. Itu bukan urusanku. Yang terpenting, sekarang aku harus secepatnya mengurus surat cerai dengan Mas Ari. 

Tak nyaman juga mengenakan baju khas rumah sakit ini. Kurasa badanku juga sudah enakan. Mendingan aku ganti baju dan bergegas pergi.

"Bu Vina mau ke mana?" Ketika aku hendak turun dari bangsal. Satu perawat datang membawakan nampan berisi obat. 

"Saya mau ke kamar mandi, Sus. Oya, baju saya ke mana?" 

"Oh, baju Bu Vina ada di laci." Tunjuknya pada lemari kayu di samping gorden. 

"Saya udah boleh pulang 'kan?" 

"Ibu sudah boleh pulang hari ini, tapi harus minum obat dulu ya," tukasnya lalu memberiku tiga butir obat beserta segelas air. 

Kuteguk pil berbeda ukuran itu bersamaan dengan air dalam gelas hingga tandas. 

"Sus, minta rekapan biaya perawatan saya selaman di sini." pintaku. W

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status