Share

Bab 22

GUNDIK SUAMIKU 

PART 22

"Mbok! Lagi sibuk apa?" Aku berteriak seraya membuka pintu kamar mbok Darmi. 

Wanita itu gelagapan dan segera menjauhkan ponsel dari indra pendengarannya. 

"Simbok tadi habis nelepon keluarga di kampung, Nya. Bapak Simbok, jual tanah dan uangnya dibagikan ke anak-anaknya," kata mbok Darmi menjelaskan. "ya Allah, Nya! Nyonya kenapa banyak luka begitu?!" Mbok Darmi tergesa menghampiriku yang berdiri di depan pintu.

"Aku kecelakaan, Mbok. Oya, tolong buatin aku teh anget ya, bawa ke kamar atas," titahku. Lantas berbalik menginggalkan kamarnya. 

Menaiki undak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
sdh mendengar hal2 y mencurigakan tp tdk peduli. makanya mudah dibodohin vina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status