Share

Bab 21

GUNDIK SUAMIKU 

Part 21

Anakku …. 

Setitik bulir bening meniti di ujung mataku. Seiring lirihnya kata yang tercelos dari mulutku. Raga ini serasa tak bertenaga. Setelahnya semua gelap.

*

Ruangan bernuansa putih menyambutku, kukerjapkan netra beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentina ini. Kepalaku sangatlah berat, rasa nyeri di perut dan juga sakit pada seluruh tubuhku membuatku sulit bergerak walau hanya sekadar menoleh.

"Sudah bangun?" kata seseorang yang tiba-tiba ada si samping.

"Pa-panji …," gumamku dengan suara parau setengah serak. 

"Kamu nggak hilang ingatan 'kan?" Lelaki berkemeja hitam itu menatapku dalam. 

"Enggak, buktinya aku ingat kamu." Pelan-pelan aku membenarkan letak posisi berbaring.

Ia tak berkata, malah senyum lebar ia suguhkan hingga tercipta dekikan lesung pipi di kedua pipinya.

"Anakku baik-baik saja '
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status