Share

Bab 38

CINCIN BERLIAN PALSU GUNDIK SUAMIKU

Bab 38

Kembali kuletakan tangan Ibu di pangkuannya. Kutata tangan itu agar menangkup tangan satunya yang telungkup.

Aku langsung syok, melihat telapak tangan Ibu yang telungkup. Di sana ada decak darah entah dari mana asalnya.

"Bu, ini darah apa?" 

Ibu langsung terbangun dengan wajah pucat.

"Em, bukan apa-apa, Nak," elaknya. Aku tahu kalau saat ini Ibu tengah berbohong padaku. 

Tangan kurus itu secepat kilat disembunyikan oleh Ibu di samping kirinya.

"Darah apa, Vin?" Panji yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status