공유

BAB 23 Sebagai seorang kekasih

“Nina…!” panggil Nadia sambil memperhatikan putrinya dari ambang pintu kamarnya. Namun Venina tidak mendengarnya karena terlalu fokus pada urusannya.

Venina tengah duduk di tepi ranjangnya, mencoba merapikan rambutnya yang sedikit kusut karena terlalu terburu-buru untuk bersiap. Tak lama kemudian, suara langkah ringan mendekat dari arah pintu. Nadia muncul di hadapannya dengan tatapan tajam yang terasa menembus ruangan.

“Mau pergi lagi, Nina?” desak Nadia dengan suara yang penuh kekhawatiran. Matanya menatap tajam putrinya, mencari tanda-tanda kelelahan yang mungkin tersembunyi di balik ekspresi wajahnya.

Venina tersentak, memasukkan ponselnya ke dalam tas dengan terburu-buru. “Iya, Bu. Mas Angga minta ketemu sebelum besok dia harus berangkat ke Singapura,” jawabnya sambil

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status