Share

Tak Nyaman

Ezhar berlari dan segera menggendong tubuh Maira untuk direbahkan di ranjang. Ia menggunakan segala cara agar kekasihnya itu cepat siuman.

Tak lama, Maira pun membuka matanya. Ia menatap wajah Ezhar, dia paham jika ada sesuatu di antara mereka sebelumnya. Tetapi hingga detik ini ia masih belum bisa mengingatnya, dan jika ia memaksakan diri rasa sakit di kepalanya membuat ia tak berdaya.

“Baiklah, aku akan mencari tahu semuanya pelan-pelan. Karena aku tahu, kau bukan hanya supir, Ezhar,” ucap Maira dalam hati.

“Nyonya, Anda sudah sadar?” Ezhar bertanya dengan nada yang sangat cemas.

Maira hanya mengangguk, ia semakin ingin segera mengetahui semuanya. Karena sudah sangat jelas masa lalunya dengan Ezhar sangat bahagia, jika dilihat dari perhatian supir itu.

“Syukurlah, sekarang istirahatlah. Jika ada sesuatu panggil saya, Nyonya.” Ezhar berdiri dari duduknya dan hendak meninggalkan kamar Maira. Namun, tangannya dita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status