Share

(21+) Akibat Mabuk Berat

"Sayang..."

Gilang tersentak kecil saat sepasang lengan tiba-tiba merangkul perutnya dengan mesra. Ia melihat ke arah cermin. Di belakangnya ternyata sudah ada Arella sebagai pelaku pemelukan tersebut.

"Arella, kamu—"

"Sayang, aku kangen. Kamu ke mana aja? Kenapa perginya lama banget, um?"

Gilang memperhatikan sang istri. Dilihat dari kondisi sekarang ini sepertinya gadis itu masih dalam pengaruh alkohol.

"Sayang..." Panggil Arella lagi, matanya masih terpejam dan pipinya di penuhi semburat kemerahan. "Sakti sayang, aku kangen banget sama kamu."

Lagi-lagi Gilang dibuat tak bergeming ketika mendengar Arella menyebut nama pria lain.

"Sakti? Siapa itu Sakti?" pikirnya penasaran.

Pemuda itu kembali memakai kacamatanya dan berbalik. Ia memegangi pipi Arella yang masih sempoyongan.

"Arella, sadar! Aku bukan Sakti! Aku Gilang."

"Sakti sayang..." Arella tak merespon ucapan Gilang. Dia justru kembali merangkul pundak suaminya itu sambil meracau. "Sayang, kenapa kamu pergi? Apa kamu gak cinta la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status