Share

Bab 06

Penulis: Rich Women
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-23 18:40:49

Kalau bukan karena cahaya matahari yang masuk ke sela jendela kamarnya. Mungkin sekarang Arella masih tertidur nyenyak di balik selimut tebalnya. Tapi karena itu semua, dia terpaksa bangun dan mengecek kondisi sekitarnya.

Yap— dia hampir lupa kalau semalam sudah melangsungkan pernikahan dan sekamar dengan Gilang. Tapi, ketika dia bangun pagi ini, cowok itu ternyata sudah tidak ada di kamarnya.

Namun, yang lebih penting dari itu adalah—

"Huuft, aman. Gue pikir dia ngapa-ngapain gue semalem," ucapnya diiringi helaan nafas lega, ketika melihat pakaiannya yang masih utuh.

Arella menekuk kedua lututnya dan duduk bersila. Ia memandangi langit biru dari jendela kamarnya dan menghela nafas. "Padahal hari ini cerah banget, tapi kok hati gue ngerasa pedih ya? Kayak ada sesuatu yang bikin sedih, tapi nggak tau apa."

Kedua manik gelapnya menyendu. Dia bingung kenapa mendadak jadi melow begini. Seperti akan ada sesuatu yang membuatnya merasa sedih.

"Kamu mau ajak Arella pindah ke apartemen sekaran
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   (21+) Unboxing?

    Arella mencoba menggerakkan tangannya yang terikat, tapi sia-sia. Gesper yang digunakan Gilang terlalu kuat untuk dilepaskan. Matanya semakin memerah karena ketakutan dan amarah yang berkecamuk di dalam dirinya. "Gilang, lepasin gue! Lo gak bisa ngelakuin ini!"Gilang menatapnya dengan tatapan dingin, "Kamu yang memulai ini semua, Arella. Sekarang, kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu ucapkan.""Tanggung jawab apaan? Gue gak ada hubungan sama lo selain perjodohan sialan ini!" Arella berteriak, mencoba menggertak meski di dalam hati ia benar-benar ketakutan."Perjodohan atau bukan, kamu adalah istriku," Gilang membalas dengan tegas. "Dan aku berhak atas kamu."Arella mendesah kesal, mencoba mencari jalan keluar dari situasi yang menakutkan ini. Tapi sebelum dia bisa berpikir lebih jauh, Gilang sudah melepaskan kemejanya, memperlihatkan tubuh berototnya yang selama ini tersembunyi di balik pakaian rapi. Arella tertegun sejenak, tidak menyangka bahwa di balik penampilan cupu s

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   (21+) Tes Keperawanan

    "Kenapa kamu bahas itu lagi? Kamu masih gak terima?""Aku khawatir Arella."Pffft—Arella tertawa cukup keras usai mendengar penuturan Gilang. "Gak usah repot-repot Gilang! Gue bisa jaga diri.""Jaga diri gimana? Kamu aja gak bisa apa-apa saat Anton hampir memperkosa kamu," tukas Gilang dengan nada begitu sinis."Ya udah, biarin aja Anton mau ngapain juga. Toh gue juga udah gak perawan," balas Arella dengan santainya.Gilang tersentak. Pandangan matanya menajam seketika itu juga. Ia memandangi sang istri yang melipat kedua tangannya di dada, menelaah apakah Arella sungguh-sungguh dengan ucapannya."Kenapa? Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu? Lo pasti mikir kalau gue ini masih perawan, ya kan?" Arella kembali tertawa. "Gilang... Gilang... Jaman sekarang mana ada si perempuan yang benar-benar masih perawan, apalagi cewek macem gue yang yaaah— lo tau sendiri kan gimana pergaulannya."Gilang masih diam saja. Menyimak apapun yang keluar dari bibir istrinya."Makanya, dari awal gue minta lo

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   Suami yang Misterius

    "Sayang... Sini! Ayo peluk aku! Lakuin apapun sesuka kamu. Aku rela ngasih keperawananku buat kamu, Sayang."Tubuh Gilang meremang. Belaian jemari Arella pada Juniornya membuat sekujur tubuhnya merinding."A-Arella hentikan! Kamu mabuk!""Gak! Aku nggak mabuk. Aku sadar sama apa yang aku lakuin!" Arella memeluk Gilang, sementara lututnya ia sematkan di antara kedua kaki sang suami."Sadar Arella!""Udahlah sayang, kamu jangan nolak! Cuma cara ini yang dapat kita lakukan agar Mama dan Papa gak misahin kita." Arella mengusap pipi Gilang."Ayo hamili aku! Buat aku mengandung anak kamu! Supaya aku gak jadi nikah sama si cupu itu!""Arella! Sadar!""Sakti sayang... Please... Ayo kita ngelakuin itu. Aku udah siap ML sama kamu."Haaah!!!Gilang mengunggar rambutnya dengan gusar. Masih terbayang-bayang bagaimana wajah sayu Arella ketika menggodanya semalam. Walaupun gadis itu sedang mabuk dan dalam kondisi memikirkan orang lain, tapi tetap saja sebagai lelaki normal Gilang hampir saja memanfa

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   Apa yang Terjadi Kemarin?

    "Kleeek"Gilang yang sedang membuat sarapan, cepat-cepat memakai kacamatanya saat melihat suara pintu kamar terbuka. Ia sudah tau siapa yang keluar dari kamar dan berjalan mendekatinya. Siapa lagi kalau bukan Arella."Oi."Pemuda itu menoleh. Bersikap cupu di depan Arella yang sepertinya masih sedikit hangover."Kamu— baru bangun.""Lo yang ganti baju gue?" Itulah pertanyaan yang pertama kali Arella ajukan. "Lo gak macam-macam kan kemarin pas gue mabuk?" sambungnya."Iya, aku yang gantiin baju kamu. Tapi kamu gak usah khawatir, aku—""Ya sih, gue tau lo gak akan aneh-aneh, lagian apa sih yang bisa cowok cupu lakuin," sindir Arella. "Lo aja gak berani natap gue pas lagi ngobrol, apalagi aneh-aneh."Gilang meremas gagang spatula yang dia gunakan untuk memasak nasi goreng. Pria 30 tahunan itu mendengkus dan pura-pura tidak mendengar ucapan istrinya."Kemarin— apa aja yang terjadi?"Lirikan mata Gilang tertuju pada sang istri yang baru saja selesai menegak minumannya. "Lo gak buat onar di

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   (21+) Akibat Mabuk Berat

    "Sayang..."Gilang tersentak kecil saat sepasang lengan tiba-tiba merangkul perutnya dengan mesra. Ia melihat ke arah cermin. Di belakangnya ternyata sudah ada Arella sebagai pelaku pemelukan tersebut."Arella, kamu—""Sayang, aku kangen. Kamu ke mana aja? Kenapa perginya lama banget, um?"Gilang memperhatikan sang istri. Dilihat dari kondisi sekarang ini sepertinya gadis itu masih dalam pengaruh alkohol."Sayang..." Panggil Arella lagi, matanya masih terpejam dan pipinya di penuhi semburat kemerahan. "Sakti sayang, aku kangen banget sama kamu."Lagi-lagi Gilang dibuat tak bergeming ketika mendengar Arella menyebut nama pria lain."Sakti? Siapa itu Sakti?" pikirnya penasaran.Pemuda itu kembali memakai kacamatanya dan berbalik. Ia memegangi pipi Arella yang masih sempoyongan."Arella, sadar! Aku bukan Sakti! Aku Gilang.""Sakti sayang..." Arella tak merespon ucapan Gilang. Dia justru kembali merangkul pundak suaminya itu sambil meracau. "Sayang, kenapa kamu pergi? Apa kamu gak cinta la

  • Hasrat Tersembunyi Suami Cupuku   Amarah Gilang

    "Sialan!" maki Anton kesal. " Berani-beraninya lo nonjok gue!" Anton menarik kerah kemeja Gilang hingga keduanya sama-sama berdiri dan saling berhadapan. Pemuda itu tampak tidak gentar walaupun lawannya adalah Gilang yang jelas-jelas lebih tua darinya."Lo yang sialan!" desis Gilang balik. Sorot matanya yang tajam seperti belati yang siap menusuk Anton kapan pun dia inginkan. "Mau lo apain istri gue, hah?!" serah Gilang sembari mencengkram balik bagian depan baju yang Anton gunakan."Nggak pantes lo nyebut Arella istri, lo aja nggak pernah dia anggep sebagai suami."Bugh!Gilang meninju pipi Anton. Pun sebaliknya. Anton meninju rahang Gilang dengan keras hingga kacamata minus Gilang jatuh dan terlempar entah ke mana."Brengsek!" maki Gilang. Ia nyaris saja maju dan kembali saling serang, jika saja Yudha dan teman-teman Anton tidak datang dan menghalau keduanya. "Jangan ikut campur, brengsek! Emangnya lo siapa sok tahu banget sama urusan kita.""Kenapa? Arella sendiri yang bilang kalau

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status