Share

Diajak Party?

"Hari ini kamu ada rencana apa?"

Arella menatap dingin ke arah suaminya. Dia muak sekali ditanya-tanya seperti bocah.

"Kalau emang mau pergi, usahakan bilang dulu ya! Biar aku nggak khawatir," sambung Gilang karena sang istri tidak kunjung memberikan jawaban.

Arella meletakkan gelasnya dengan kasar, lalu mendekati Gilang. Ia tarik kerah kemeja pria itu sebelum berkata, "Dari awal gue udah bilang ke elo, buat berhenti buat ikut campur segala urusan gue. Jadi sekali lagi lo banyak aturan kayak tadi, gue nggak akan segan-segan pergi dari rumah ini," ucap wanita itu dengan tegas.

Gilang hanya diam saja. Ia menatap balik wajah wajah perempuan itu dari balik lensa kacamatanya. Bukannya Gilang takut pada Arella, tapi pemuda itu terlalu malas untuk menanggapi kemarahan dengan kemarahan.

"Lo paham kan?!"

"Hm," balas Gilang menyerupai gumaman. "Ya udah, ayo makan sama-sama."

"Aaarghhh!" Arella berteriak frustasi sambil mengacak-acak rambutnya. Tinggal bersama Gilang cuma memberikan dua efek pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status