Share

Gak Usah Ngatur

Tok Tok Tok

Arella mendengkus keras. Baru juga ingin santai sendirian, tapi Gilang sudah mengedor pintunya berulang kali. "Apa sih?" sentak Arella saat baru membuka pintu.

"Kamu mau di pesenin makan malam?" tanya Gilang dengan nada yang cukup sabar.

"Enggak usah! Gue kalau laper bisa beli sendiri kok."

"Sekalian aja nanti pesennya."

"Ya suka-suka gue! Siapa yang lo yang bisa ngatur-ngatur."

Gilang menghela nafas panjang karena bentakan sang istri. "Ya udah. Terserah kamu."

Arella menyipitkan matanya sebelum berkata, "Udah ya! Awas kalau lo gangguin gue lagi. Gue bakal cabut dari rumah ini."

"Dan satu lagi! Selama lo masih ada di rumah gue nggak bakalan pernah keluar dari kamar ini kecuali dalam hal yang mendesak!"

"Kenapa kayak gitu Rel?"

"Karena gue benci banget sama lo! PAHAM!!"

Gilang baru saja buka mulut untuk mengatakan sesuatu, tapi Arella lebih dahulu menutup pintu dengan cukup keras. Mengabaikan suaminya yang masih berdiri di sana.

***

Sekarang masih pukul 5 subuh. Gilang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status