Share

Perdebatan Sengit

"Aduh, hati-hati, Mas," kata Puput.

"Eh iya, Mbak maaf," lirih Rochman kemudian kembali melajukan mobilnya.

"Apa pertanyaan saya menyinggung perasaan Mas?" tanya Puput.

"Oh tidak, Mbak. Barusan saya kurang fokus jadi kaget gitu," dalih Rochman.

"Gitu ya? Jadi, anda sudah berkeluarga atau belum?" Puput kembali mengulangi pertanyaannya.

"Sudah, tapi sudah cerai juga," lirih Rochman.

"Oh ... maaf, ya?" Puput seolah merasa menyesal atas pertanyaannya.

"Kenapa harus minta maaf, Mbak tidak salah. Bukankah Mbak hanya sekedar bertanya," ujar Rochman.

"Hehe, iya. Ya sudah lanjut, hati-hati bawa mobilnya," kata Puput terkekeh.

"Iya, oke," angguk Rochman sambil terus menggerakkan stang bundarnya.

Sepanjang perjalanan, Rochman terus mengingat pertanyaan Puput. Dia merasa berkecil hati dengan pertanyaan tersebut. Kini mobil yang dikendarai oleh Rochman berbelok ke sebuah tikungan. Karena terlalu memikirkan pertanyaan Puput, pria itu tidak memperhatikan jalan. Dia tidak menyadari bahwa dari arah yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status