Share

Undangan VIP

Rama mendekati Sagara. Memegang bahu Sagara dan menepuknya pelan, “Cepatlah sembuh. Aku yakin kau pasti ingin cepat-cepat membawa putriku pulang lagi ke rumah mu.” Ucap Rama kemudian pergi.

Aliika dan Sagara diam dengan wajah cengo. Mereka masih sama-sama mencerna perkataan Rama.

“Apa itu tandanya aku boleh kembali ke rumah kita?” tanya Aliika.

“Aku rasa iya.” Balas Sagara

“Wahh akhirnya..” Saking antusiasnya Aliika bahkan sampai mencengkram lengan Sagara. Membuat Sagara meringis sakit.

“Eh maaf, aku lupa.” Aliika langsung melepaskan tangannya.

“Kuku kamu itu langsung nancep di kulit aku.” Ucap Sagara sembari mengusap lengannya.

“Kalau gitu aku potong aja deh kukunya.”

“Eh jangan.”

“Kenapa?” Aliika bingung.

“Biarin aja panjang. Kalau kena lengan emang sakit. Tapi kalo di punggung kan sensasinya beda. Jadi tambah gimana gitu kalau kita lagi olahraga.” Ucap Sagara dengan mata menggoda.

Aliika mendelik, “Ish Kak Sagara mesum!” Aliika kembali mencengkram lengan Sagara kesal. Namun kali in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status