Share

Bab 111

Astaghfirullah, aku dan Lea saling tatap. Sedang Mas Ubay tampak salah tingkah.

"Nanti biar pulang sama saya aja, Ustadz,"

Semua mata tertuju pada asal suara.

"Papa, Tante ini siapa? Kok papa mengajak pulang bareng kita?" Tanya Lala pada Pak Freddy.

"Ini adiknya Om ustadz. Nanti kita sekalian pulang, nganterin Tante Aisyah dan Om Ustadz

dulu, ya?"

Lala memperhatikan Aisyah lekat.

"Tante mau Lala anter?"

Aisyah agak gugup, lalu menoleh ke arah Abangnya.

"Ga usah, Pak. Nanti Aisyah pulang bareng saya saja. Ga enak ngerepotin,"

"Gapapa, Ustadz. Nanti kita sekalian mampir, mau lihat-lihat pondok pesantren milik Pak Baihaqi ini,"

"Wah, MasyaAllah ..." Lirih Ustadz Malik.

"Aku mau bareng Pak Ubay aja," ujar Aisyah kekeuh.

"Maaf, Pak Freddy, Pak Baihaqi, Bu Alina, saya ijin pamit dulu. Bu Lea, saya pamit, terima kasih atas undangannya. Semoga anaknya menjadi anak yang sholehah," terburu ustadz Malik menarik tangan Aisyah. Ada raut kesal terlihat di wajah Aisyah.

"Kakak, kakak kenapa sih!" Ru
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status