Share

Bab 121

"Mana anak Arsyad, Ibu mau lihat," ketusnya.

"Oh, ada, Bu. Lagi berjemur, sebentar Lea ambil."

Ibu tak menjawab, seolah tak mendengar ucapanku. Aku pun berlalu ke belakang.

"Siapa, Lea?" Mama yang masih memakai mukena keluar dari kamar.

"Ada Ibunya Mas Arsyad, Ma."

"Oh, ya?"

Aku mengangguk lalu kembali berjalan ke belakang.

"Sayang, kita ke depan dulu, yuk. Ada Oma."

Aku meraih Alifa yang tengah tidur dipangkuan mbak Yati.

"Oma? Ibunya Mas Arsyad, ya Le?" tanya Alina.

"Iya," jawabku singkat.

Aku pun kembali ke ruang depan dimana ada Ibu dan perempuan itu. Alina mengikuti dari belakang.

"Ini, Bu. Namanya Alifa."

Mata tua itu berbinar. Langsung meraih Alifa dengan hati-hati.

"Kemarin pas aqiqahan Alifa, rambutnya di cukur," jelas Mama ketika Ibu membuka topi kupluk Alifa. Mama pasti melihat perubahan wajah Ibu yang melihat cucunya botak.

"Heran, ada-ada saja adatnya. Bayi botak begini ga ada lucu-lucunya!"

Mama melirikku dengan wajah heran.

"Bu, memotong rambut bayi pada usia 7hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Rama Djorji
iya nih udah 2hr aku baca bab itu2 jg, klo belum ada lanjutannya jgn di up yg udh di up
goodnovel comment avatar
Mujaenah
diulang2 mulu jadi mls mau baca bab selanjutnya
goodnovel comment avatar
Mujaenah
diulang2 mulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status