Share

Bab 13

Aku keluar dari kamar Mama dengan Hati yang hancur dan penuh luka.

"Lin ..."

"Gapapa, Tante. Alina, gapapa!" Aku mengusap kasar air mata saat Tante Irma mendekat. Perempuan yang selalu kuhormati itu menatapku dengan pandangan penuh iba.

"Alina, tunggu Gunawan pulang dulu, ya."

Aku menggeleng cepat.

"Maaf Tante, Alina buru-buru. Salam aja buat Mas Gunawan." Aku memaksakan seulas senyum di bibir.

Tante Irma terus merangkulku, itu sudah cukup membuatku merasa punya posisi disini. Karena fakta yang terjadi sebenarnya, tanpa disadari sudah menjadi bumerang untukku sendiri.

"Alina, kalau ada waktu, saya ingin bicara banyak hal dengan kamu." Kali ini Raisa angkat bicara. Aku menoleh ke arah suara. Perempuan itu cantik, feminim, kerudung maroon yang digunakannya membuat wajah putih bersih itu makin terlihat berseri. Wajar jika Mas Gunawan lebih memilih dia.

"InsyaAllah!" jawabku singkat.

"Al, ini nomor telpon saya, nanti saya akan menghubungi kamu."

Raisa mendekat lalu menyerahkan sebuah k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah mobil siapa tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status