Share

Bab 27

"Sayang, nanti Papanya Sabila akan datang kesini. Sabila tunggu Papa saja, ya. Tante masih banyak pekerjaan." Aku berusaha membujuk Sabila.

Tangis gadis kecil itu malah lebih kencang. Dia terus berteriak sambil memegang kakiku.

"Ya ampun, nih anak, udah Ibunya nyebelin, anaknya juga ga tau kondisi." Rutuk Tante Irma yang mungkin tak terima saat Mas Gunawan menitipkan Sabila padanya. Apalagi jika teringat perlakuan Raisa alias Siti padanya.

"Ya udah, gini aja Tante. Sabila, Alina bawa dulu. Nanti kalau Mas Gunawan sudah pulang Tante kabari, ya. Biar Alina antar lagi kesini."

"Iya, Al. Maafin yaa, Tante benar-benar ga enak sama kamu."

Aku tersenyum.

"Gapapa, Tante. Anggap aja lagi beramal."

Aku pun membawa gadis kecil itu bersamaku. Semua rencana aku batalkan. Aku mengetik pesan di grup rempong.

[Guys, anak calon mantan maduku nih.]

Sembari melampirkan foto Sabila yang sudah duduk di kursi disampingku. Kini kami sedang di dalam mobil hendak pulang.

[Widiiih! niat bener jadi bidadari, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah si Siti kali yg nyuri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status