Share

Bab 70

Rahang Mas Ubay mengeras.

"Kalau kenapa-kenapa dengan bayiku, aku bunuh mereka," Geramnya.

"Bang, lu apaan sih! Kayak mafia. Alina gapapa kok. Bestie gw kuat!" Seloroh Lea.

"Lu sih, biang keroknya!"

"Gw juga ga nyangka bakal begini jadinya, kalau tau seperti ini, tu anak bukan gw bawa ke puncak. Tapi, langsung gw ceburin ke jurang,"

"Samanya lu, otak mafia!"

Melihat mereka mulai beraksi, aku tak bisa menahan tawa.

"Alhamdulillah, syukurlah, rileks ya, Al. Emang menonton tom and Jerry versi dunia nyata itu seru, ya!" sindir Anggi.

"Gw, Tom nya!" Sahut Ubay cepat.

"Enak aja! Gw yang tom. Lu, si tikus jail,".

"Mana ada tikus setampan gw!"

"Mana ada juga Jerry se-feminim gw!" Lea tak mau kalah.

Melihat kakak adik itu asik bertengkar, anak-anak mengajakku ke balkon. Dimana dari sana pemandangan kota Bogor terlihat jelas. Bukit yang rindang dan angin yang sejuk menyambut. Lega rasanya dada. Hingga mas Ubay dan Lea tersadar dan ikut nimbrung bersama.

****

Kami sampai di Jakarta. Rumah terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah ubay memang laki laki baik. kasihan juga ya Gunawan menuai karma
goodnovel comment avatar
Richlein Gerson
Tuh kan ... mas Gunawan akhirnya menerima karma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status