Share

46. Siapa Cewek Itu?

Kalimat yang Allan katakan membuat Mimi merasa ragu untuk bicara pada Allan. Beberapa saat dia tak bergerak, tak merespon apapun.

"Kamu dengar yang aku katakan?" Allan membuyarkan lamunan Mimi.

"Eh, iya, Kak. Aku dengar. Aku ingin kita baikan." Sedikit takut, Mimi bicara lalu menundukkan kepala.

Allan terdiam. Ya, selama ini dia dan Mimi seolah bermusuhan. Gara-gara Nehan, bukan gara-gara Mimi tidak jujur kalau sudah pacaran dengan Nehan.

Allan menepuk kursi di sisinya. Mimi melangkah mendekat, duduk di kursi itu. Hati Mimi makin dag dig dug. Dia takut salah bicara lalu Allan akan marah besar.

"Oke. Kita baikan." Allan memandang Mimi.

Ada rasa lega mengalir di hati Mimi. Meskipun tanpa ekspresi, kata-kata itu Allan ucapkan. Dan Mimi tahu Allan serius, dia tidak bohong.

"Maafkan aku, Kak. Aku sudah menyakiti Kak Allan. Sama sekali aku ga ada maksud begitu." Mimi mengucapkan lagi maaf, yang sudah lama dia pernah ucapkan, dia tulis dalam surat, dan dia ulang lagi.

"Aku akan baik-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status