Share

Deep Talk

Candra membuka mulutnya, Hayu memasukkan sepertiga kue lemper ke dalam mulut Candra. Namun Hayu terenyak kaget, saat lidah Candra tak sengaja menyentuh jari Hayu.

“Ough..”

“Damn,” rutuknya dalam hati, tak sengaja kata itu lolos dari mulutnya, membuatnya malu pada Hayu.

“Maaf, aku tak sengaja.”

“Its ok, Pak, saya mungkin yang memasukkannya terlalu dalam.”

Glek!

Entah setan dari mana yang merasukinya, Candra mendadak salah tingkah sendiri dengan ucapan Hayu. Mukanya memanas, wajah yang tadinya putih bersih itu mendadak menjadi merah seperti kepiting rebus. Hayu yang menatapnya, mengernyitkan keningnya heran.

“Bapak sakit?” tanyanya pada Candra.

“Enggak, aku baik-baik saja Hayu.”

“Tapi kenapa muka Bapak merah begitu?”

“Aku malu padamu.”

Hayu terkekeh, tak biasanya bosnya yang kepo akut itu bisa malu padanya, padahal biasanya dia mana pernah punya rasa malu.

Untungnya pembahasan mereka terhenti ketika mobil yang Candra kendarai sudah masuk
Kardinah

Terima kasih yang sudah membaca😊

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status