Share

Distrust

Kakek Tom menatap Sbastian dengan tatap penuh keseriusan. Ia tahu bahwa kebenaran besar itu sangat mengejutkan cucu laki-lakinya itu, “Kami tida berbicara tentang omong kosong. Kami mengatakan yang sebenarnya. Kau boleh menyangkalnya, tapi semua yang baru saja kau dengar adalah kebenaran Sbastian,” ucap Kakek Tom dengan suara yang lebih lembut.

“Jika ini benar, lalu kenapa selama ini kalian merahasiakannya? Kenapa kalian baru mengatakannya sekarang?” Sbastian menuntut penjelasan.

“Kau selalu menganggap ayahmu adalah pahlawan. Kau selalu menggambarkannya sebagai sosok yang sempurna. Kau selalu membanggakannya. Aku tidak heran karena kau memang sangat dekat dengannya, dia sangat menyayangimu, melebihi kasih sayangnya pada Evelyn,” Jenifer menatap putrinya yang duduk di sampingnya dengan tatapan sendu.

Kenangan-kenangan Sbastian bersama sang ayah berkelebatan dalam otaknya. Ia ingat betapa sering ia habiskan waktu bersama sang ay

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status