Share

Chapter 17

Sepanjang jalan Priscilla hanya diam, tidak sedih tapi juga tidak bahagia. Tatapannya kosong menatap jalan, pikirannya entah berada di mana. Ia merasa benar-benar dibuang oleh Leonard, mereka pergi tanpa memberitahukan keberadaan mereka pada Priscilla.

'apa kesalahan aku terlalu fatal?' batin Priscilla. 

Priscilla menarik nafas dan membuangnya pelan, seakan tengah melepas beban yang ada di hatinya. Matanya sudah tidak bisa mengeluarkan air mata lagi, sekarang yang harus ia lakukan hanya tetap berusaha kuat untuk baby S. 

"Sil?" tanya Jay, 

"Iya kak, kenapa?" sahutnya lesu. 

"Sedih ya gara-gara gagal ketemu mami?" 

"Gak tau kak," jawabnya dengan senyum tipis. 

Jay tau pasti kalau mood Priscilla sekarang tengah tidak baik, tidak mungkin jika ia langsung membawanya pulang. Tapi kalau harus membawanya jalan-jalan ke mall Jay juga tidak ada uang, Jay terus memutar otaknya sampai ia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status