Share

Chapter 20

Setelah menghabiskan satu hari bersama Priscilla, keadaan hati Jay sudah sedikit membaik walaupun tidak sepenuhnya kesedihan itu hilang. Saat sampai di lobby Jay berpapasan dengan Leonard dan juga Andrew, sepertinya mereka hendak pergi keluar. 

"Jayden," sapa Andrew ramah. 

"Pagi Pak Andrew, Pak Leonard." sahut Jay. 

Leonard tidak balik menyapa, ia hanya melontarkan senyuman tipis pada Jay dan fokus lagi pada ponselnya. 

"Baru datang?" tanya Andrew. 

"Iya baru saja sampai, saya permisi dulu Pak." 

"Iya, kerja yang rajin ya." Andrew menepuk bahu Jay. 

Setelah cukup berbasa-basi, Jay pergi dari hadapan Andrew dan Leonard.  

"Kamu mengenal anak itu, Ndrew?" 

"Kenal, bahkan kami saling terpaut satu sama lain." jawab Andrew. 

Leonard mengernyitkan kening, nampaknya ia tidak paham dengan apa yang barusan Andrew ucapkan. 

"Leo, boleh saya tanya sesuatu?"&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status