Share

21

Laras tiba di kediaman Sonya saat waktu menjelang magrib. Perempuan itu segera menuju rumah sahabatnya dan mengetuk pintu pelan.

Tak berselang lama pintu berderit dan menampilkan Sonya dengan apron yang masih menempel pada tubuh perempuan itu.

"Laras. Kenapa gak kabarin dulu?"

Sonya melontarkan pertanyaan dan mengiring sang sahabat menuju sofa ruang tamu.

"Gak mau ganggu pengantin baru sih."

Mendapat jawaban yang tidak memuaskan Sonya mendengkus keras. Perempuan itu bangkit berdiri dan kembali duduk di samping sahabatnya dengan segelas teh hangat.

"Anakku mana nte kok gak ada suaranya?"

Laras yang sejak tadi celingak-celinguk mencari keberadaan Sasa akhirnya baru menanyakan keberadaan sang putri.

"Udah tidur tuh. Kecapekan jalan-jalan."

"Jalan-jalan?"

Sonya mengaruk rambut yang tidak gatal, kebiasaan perem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status