Share

20

Seperti janjinya kemarin. Pagi ini David sudah duduk manis di kursi teras rumah sahabatnya.

Tatapannya mengarah pada halaman rumah Sena yang ditumbuhi banyak bunga. Ada berbagai jenis tanaman yang tidak ia ketahui namanya. 

"Om Vid,"

Sasa memekik antusias dan langsung turun dari gendongan Sena saat melihat David yang tidak menyadari kehadiran bocah itu.

"Pagi princess. Cantik banget hari ini." puji David.

Sasa tersenyum lebar memamerkan gigi-giginya yang putih. Bocah itu kemudian menghambur dalam pelukan David.

Hangat.

David mengambil nafas dalam. Matanya memejam seiring desir halus yang mengetarkan jiwanya.

Laki-laki itu baru melepaskan pelukan saat mendengar deheman istri sahabatnya.

"Inget jangan pulang malem. Gue udah berbaik hati izinin Sasa pergi sama lo."

David hanya mengangguk mengiyakan. Bagaimanapun ia sudah bersyukur diizinkan membawa Sasa pergi bersamanya.

Bagaimana tidak, istri Sena terseb

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status