Share

Extra Part 2

"papa!"

Yaya memekik antusias. Bocah tiga tahun itu berlari dan memeluk kedua kaki sang ayah erat yang belum sempat menjaga keseimbangan. Mereka hampir jatuh jika saja tangan laki-laki itu tak memang kusen pintu untuk menahan bobot tubuh mereka.

"Uhhh, papa kaget nak. Kalau jatuh bagaimana?"

Ucap sang papa dengan tangan mengelus dada. Walaupun putrinya sering begini, tapi tetap saja membuat kaget.

"Kangen pa. Kenapa pelginya lama?"

Yaya memberikan protes. Bibir bocah itu mengerucut ke depan membuat sang papa gemas dan berkahir mencium pipi sang putri berkali-kali.

"Mas, kapan sampe?"

Laras yang baru keluar dari kamar segera menghampiri sepasang ayah dan anak itu, perempuan hamil besar itu mengambil tangan suaminya untuk dicium. 

"Baru aja. Sasa kemana ma?" tanya laki-laki itu.

"Kok mama gak denger suara mobil papa ya." 

Bukannya menjawab Laras malah balik bertanya. Perempuan itu sepertinya baru bangun ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status