Share

HL ~ 03

Penulis: Bintang_Biru
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-16 12:35:39

Esok paginya Zekha pagi-pagi sekali sudah pergi ke kantor karena ada rapat pagi ini, ia tak sempat sarapan di rumah mertuanya. Namun, ia berjanji kalau malam ini akan makan malam di rumah bersama dengan mertuanya.

“Zekha, apakah semalam tidurmu nyenyak? Pagi ini kita tak bisa mengobrol bersama karena kamu harus ke kantor pagi-pagi sekali dan Jason bersama Papahmu ada rapat dadakan juga, jadi pagi tadi tak ada yang sarapan di rumah,” tanya Jeny sengaja ingin memancing memantu dan putranya itu, seketika wajah Zekha memerah mengingat kejadian semalam.

“Ah, emm, cu-cukup nyenyak kok, Mah,” sahut Zekha tergagap, Jeny tersenyum lebar begitu pula dengan Jason yang diam menikmati makanannya tapi seringai tipis muncul dari bibirnya.

“Sudah cukup skandal yang kau lakukan, Jason. Papah minta ke depannya jangan ada skandal seperti ini lagi. Saat ini banyak gosip beredar kalian yang tak tinggal satu rumah karena sudah tak cocok dan akan berpisah. Mulai hari ini kamu harus kembali ke Villa Century, jangan membantah,” titah Robert.

Zekha terkejut dengan permintaan Papah mertuanya itu. “Pah, hal ini bisa aku bicarakan sama Jason nanti, jika Jason tak bersedia maka ke depannya aku akan lebih sering mengunjunginya bermalam di apartemennya untuk menemaninya sesekali.” Zekha segera angkat bicara sebelum Jason bicara.

‘Jangan sampai kamu menyetujui permintaan Papah, atau kamu akan tahu akibatnya,’ gerutu Zekha dalam hati berharap Jason tak menyetujui ide Papah mertuanya itu untuk Jason kembali ke Villa yang kini ia tempati meski Villa itu memang milik Jason.

Jason tak menjawab apa pun, ia juga tak menunjukkan reaksi apa pun, Jason malah bangkit dari duduknya tanpa suara sepatah kata pun ia berjalan hendak meninggalkan meja makan karena memang makanannya sudah habis.

“Anak kurang ajar, mau ke mana kau? Aku sedang bicara padamu tapi kau malah ingin pergi begitu saja,” teriak Robert yang kesal karena putranya itu selalu mengabaikannya, entah sifatnya itu mirip dengan siapa.

Jason menghentikan langkahnya, ia membalikkan tubuhnya. “Bukankah Anda menyuruhku untuk pindah ke Villa Century? Maka akan kulakukan saat ini juga,” ucapnya lalu berbalik dan pergi lagi, Zekha yang terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Jason mengepalkan tangannya geram, ia bangkit dan berniat menyusul Jason.

“Pah, Mah, aku akan membantu Jason berkemas,” ucap Zekha berpamitan pada Papah dan Mamah mertuanya, ia mencium pipi Jeny dan kemudian pergi menyusul Jason dengan geram.

‘Pria menyebalkan itu, beraninya dia mengatakan hal itu tanpa meminta keputusanku dulu. Dulu dia pindah seenaknya, dan sekarang dia juga pindah seenaknya lagi,’ dengan geram Zekha terus saja menggerutu dalam hati.

Di depan rumah kediaman keluarga Darren, Jason sudah menunggunya di dalam mobilnya. Jason menyuruh Erlan dan Rangga, asisten dirinya dan Zekha untuk pulang karena ia yang akan membawa istri kontraknya itu pulang.

“Masuk.” Jason membukakan pintu mobil samping dirinya duduk, tapi Zekha malah membuka pintu belakang dan duduk di kursi belakang.

“Kamu itu jadi orang seenaknya saja membuat keputusan, dulu kamu pergi seenaknya dan sekarang kamu ingin kembali juga seenaknya, bahkan kau meminta Erlan pulang lebih dulu juga seenaknya tanpa mengatakannya dulu padaku,” geram Zekha mengoceh terus menerus, Jason hanya terkekeh lirih, ia merasa seperti sedang mendengarkan alunan melodi indah yang membuatnya ingin terus mendengarnya.

“Jason, apa kau mendengarku?” pekik Zekha kesal karena Jason sedari tadi hanya diam mengemudikan mobil tanpa berniat menanggapi apa pun ocehan dirinya.

“Aku mendengarkan, kau bisa lanjutkan jika belum lelah,” sahutnya membuat Zekha semakin kesal.

“Kamu... Argh... Sudahlah, percuma bicara padamu juga, kamu selalu seperti itu. Membuat masalah dan pada akhirnya aku juga yang harus membereskannya. Memang pantas julukanmu itu sang CEO cassanova yang selalu bergonta-ganti wanita sudah seperti mengganti pakaian,” akhirnya Zekha menyerah akan argumennya yang tak ditanggapi oleh Jason.

“Aku tak akan menjadi cassanova kalau istriku memberikan hakku padaku, istriku tak pernah tahu kalau aku membutuhkan kehangatan dan belaian dari seorang wanita,” ucapnya seakan menusuk ke jantung Zekha.

Jason memang terkenal sebagai CEO yang sering mengganti wanita, tapi ia tak pernah sekalipun melakukan one night stand dengan wanita yang selalu menjadi skandalnya itu. Ia melakukan itu terkadang untuk pekerjaannya yang berpusar didunia hiburan sekaligus membuat Zekha menyerah dan akhirnya mengatakan kalau ia cemburu dan meminta dirinya jangan melakukan hal itu lagi. Namun, usahanya selalu saja tak membuahkan hasil, Zekha selalu tak pernah mengatakan apa yang ingin ia dengar.

“Kau akan mendapatkan hakmu nanti setelah pernikahan kontrak kita usai dan kau bisa menikah dengan wanita pilihanmu sendiri,” ucap Zekha keluar dari mobil Jason karena memang sudah sampai di halaman Villa Century.

Zekha mencari di mana kunci Villa berada di dalam tasnya hingga tak sadar Jason sudah berdiri tepat di sampingnya.

“Apakah kau melakukan sesuatu pada kamarku sehingga kau juga buru-buru ikut aku pulang?” tanya Jason yang sudah curiga pada istri kontraknya itu, ia bisa menebak kalau kini Vilanya pasti sudah seperti rumah kontrakan yang tak berpenghuni.

“Ah tidak, kamarmu masih seperti biasa kok,” sahut Zekha dengan nada terbata-bata, kuncinya sudah ketemu dan pintu segera dibuka.

Jason sudah bisa menebak akan apa yang terjadi pada Vilanya, Vilanya akan seperti rumah baru yang tak ada isinya. Melihat ruang tamu, ia tak mempermasalahkannya jika hanya ada sofa dan meja saja sedangkan barang lainnya lenyap disingkirkan oleh istri kontraknya itu. Jason berjalan menuju kamarnya dengan Zekha yang membuntutinya dari belakang sambil meremas tangannya.

Pintu kamar terbuka, Jason hanya bisa melongo terkejut tak habis pikir karena kamarnya begitu sepi tak ada satu pun barang miliknya dan hanya menyisakan dua tempat tidur yang mungkin tak bisa Zekha pindahkan dan lemari juga meja kerja, selebihnya barang sudah bersih tak tersisa.

Zekha hendak melarikan diri, ia membalikkan badannya diam-diam, tapi sayangnya ia kurang cepat karena Jason sudah menarik tangannya dan ia masuk ke dalam pelukan suami kontraknya itu.

“Ke mana barang-barangku? Komputerku? Dan barangku yang lainnya?” bisik Jason ditelinga Zekha membuat wanita cantik itu bergidik, ada sensasi aneh yang membuat darahnya berdesir kala Jason berbisik ditelinganya sehingga membuat jantungnya berdegup kencang.

“Aku pikir kamu tak akan kembali lagi, jadi aku menyimpan semua barangmu digudang,” sahut Zekha lirih.

“Setelah aku selesai mandi, aku ingin barang-barangku sudah berada di tempatnya lagi.” Jason melepas pelukannya dan berjalan menuju kamar mandi, Zekha bernapas dengan lega karena akhirnya bisa terlepas dari pelukan Jason yang menurutnya itu mematikan.

Jason membalikkan tubuhnya. “Lagi pula kau harus ingat, kalau aku adalah Tuan rumah, rumah ini,” ucapnya kembali.

“Baiklah, aku tahu, jadi selamat datang kembali teman sekamarku,” dengan santai Zekha berucap sambil melambaikan tangannya dengan wajah malasnya.

Setelah Jason masuk ke dalam kamar mandi, Zekha bergegas mengembalikan bara-barang Jason ke tempatnya. Barang-barang tersebut sengaja Zekha simpan karna ia tak fokus bekerja jika ruangan terlalu bayak barang. Baginya barang-barang yang tergeletak di mana-mana membuatnya risi dan itu tak ada gunanya, makanya saat Jason memutuskan untuk pindah ke apartemennya, ia menyimpan barang-barang milik Jason.

Hidden Love || Bintang_Biru || GoodNovel

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Hidden Love   HL ~ 30

    Jonatan menghela napasnya tenang, ia menatap sang mamah yang menuntut jawaban darinya.“Zekha adalah cinta pertamaku, dia adalah wanita pertama yang sangat aku kagumi dan aku sayangi hingga kini. Tak ada wanita lain yang aku sayangi setelah bertemu dengannya,” ucap Jonatan dengan wajah berbinar dan mata penuh cinta untuk seseorang yang sedang ia bicarakan, Jeny merasa terenyuh dalam hati melihat putra bungsunya yang ternyata menyukai menantu kesayangannya itu.“Tapi Jo, dia itu-”“Mamah tenang saja, aku tahu batasanku kok. Aku hanya merasa menyesal saja, mengapa aku harus pergi keluar negeri, andai saja aku tetap melanjutkan study-ku di sini, mungkin aku bisa bersama dengannya. Aku hanya berharap dia bahagia, meski bukan bersama denganku, Mah. Aku percaya pada Kak Jason, dia tak mungkin membuat Zekha terluka dan sedih.” Jonatan memotong ucapan sang mamah, ia tahu apa yang ingin dikatakan mamahnya itu.Jeny bernapas lega. “Baguslah kalau begitu, mamah jadi tenang. Mamah hanya tak i

  • Hidden Love   HL ~ 29

    “Aku bawakan kamu makan siang, Mamah khawatir kalau maag-mu akan kambuh.” Zekha meletakan nampan yang ia bawa berisi makan siang untuk Jason di meja.“Taruh saja, nanti akan kumakan jika ingin,” jawab Jason ketus karena ia masih kesal.“Baiklah kalau begitu, aku keluar dulu untuk membantu Mamah membereskan meja makan.” Zekha berbalik.“Tunggu,” ucap Jason menghentikan langkah istrinya itu, Zekha berbalik dan menatap Jason.“Kenapa?”“Bagaimana kamu mengenal Jonatan?” tanya Jason.“Kami satu kampus, Jonatan adalah juniorku, tak heran kami saling mengenal,” jawab Zekha apa adanya tanpa ada yang ditutupi.‘Apakah Zekha tak tahu kalau Jonatan menyukainya?’ batin Jason penasaran bercampur kesal.“Jadi, apakah kau tahu dengan seseorang yang memberikannya handuk ketika mereka mengikuti Olimpiade mewakili kampus?”“Apakah handuk kecil berwarna abu-abu dengan bordir yang bertuliskan Love Anime?” Zekha balik bertanya untuk memastikan.“Bagaimana kau tahu?”“Karena itu handukku,” sahu

  • Hidden Love   HL ~ 28

    Zekha keluar dari rumah sakit, ternyata Jason sudah menunggunya. Ia segera masuk ke dalam mobil tersebut dan tak lama mobil pun pergi meninggalkan rumah sakit.“Kamu terlihat senang, apa ada sesuatu yang terjadi di rumah sakit?” tanya Jason yang melihat wajah Zekha nampak berseri.“Ah itu, tadi aku bertemu dengan juniorku yang sangat menarik. Kami baru saja bertemu lagi setelah lama tak jumpa dan ternyata dia adalah pasien dari Gladis yang membuat Gladis kewalahan,” jawab Zekha menjelaskan dengan sangat antusias.“Pria atau wanita?” tanya Jason kembali seakan interogasi.“Pria.” Zekha menjawab dengan wajah berseri membuat Jason menjadi tak senang.“Kalau begitu tak menarik sama sekali,” ketus Jason yang memilih melihat ke arah jalanan dengan wajah yang ditekuk kesal, kini sepanjang perjalanan tak ada obrolan lagi.Dua puluh menit lamanya akhirnya mobil berhenti di area parkir kediaman orang tua Jason. Zekha langsung turun tanpa menunggu Jason membukakan pintu untuknya. Ketik ia

  • Hidden Love   HL ~ 27

    “Ada apa, Gladis?” tanya Zekha ketika ia tiba di rumah sakit, Gladis sedang terduduk dengan wajah ditekuk lemas.“Lihat pria yang kini tengah duduk di dalam?” Zekha melihat ke dalam ruangan sahabatnya, ia mengangguk menatap Gladis.“Iya, memangnya kenapa?” tanya Zekha bingung.“Dia mengatakan kalau dia itu merasa pusing dan tak enak badan, aku memeriksa suhu tubuhnya dan memang sedikit panas, jadi aku menyarankannya untuk suntik penurun panas. Tapi dia mengatakan kalau dia takut dengan jarum suntik, pas aku memberinya obat, dia malah meminta obat yang manis dan tak ingin obat yang kuresepkan. Aku kan tak memiliki obat manis untuk dosis orang dewasa, dan dia juga bukan anak kecil lagi. Dia tetap saja kekeh tak ingin minum obat yang pahit dan tak ingin disuntik, jadi aku bingung harus bagaimana, sedangkan dia memaksaku untuk segera meredakan pusing dikepalanya. Aku tak ada pilihan lain jadi aku langsung saja menyuntiknya secara diam-diam di lengannya, dia malah marah-marah dan akan m

  • Hidden Love   HL ~ 26

    Pagi menjelang, Zekha semalaman tak dapat tidur dengan lelap karena memikirkan Jason yang tak pulang. Pagi ini terdapat lingkaran hitam pada matanya, ia sungguh kurang tidur. Zekha bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum membuat sarapan dan pergi ke kantor.“Huh, gara-gara memikirkan sesuatu yang tak penting, aku jadi tak lelap tidur,” gerutu Zekha yang kini sedang mengeringkan rambutnya.Meski pikiran dan hatinya sedang kacau, ia tetap harus ke kantor untuk bekerja. Dengan cara seperti itulah dirinya baru bisa melupakan apa yang tengah ia rasakan.Zekha keluar dari kamar setelah rapi dan siap, ia berencana membuat roti isi selai saja untuk menu sarapannya.“Kau sudah bangun?” Zekha terkejut dan menoleh pada sumber suara yang bertanya padanya.“Jason, kapan kau pulang?” Zekha tak menjawab, ia malah bertanya balik dan berjalan mendekat pada pria yang sedang duduk di kursi meja makan.“Aku sudah membeli sarapan untuk kita, mari sarapan bersama, setelah itu

  • Hidden Love   HL ~ 25

    Jason memberikan buket bunga mawar merah yang begitu besarnya, tentu saja hal itu membuat Zekha bingung dan bertanya-tanya dari mana Jason mengetahui hari kelahirannya.“Kau tahu hari ulang tahunku?” tanya Zekha bingung.“Tentu saja aku tahu. Memang kau pikir selama ini aku tak tahu, hanya karena aku tak pernah mengucapkannya? Jangan-jangan malah kau sendiri yang tak tahu hari ulang tahunku?” sahut Jason dengan sindiran kecil.Zekha tak menjawabnya, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Jason dan mencium bibir Jason. Mendapat serangan mendadak seperti itu, Jason tak ingin melewatkan kesempatan baik itu. Jason menarik tengkuk istrinya untuk memperdalam ciumannya, ia tak peduli jika itu di pinggir jalan.“Silakan naik, masih ada waktu dua jam lagi hari ulang tahunmu. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat untuk merayakannya.” Jason sudah membuka pintu mobilnya untuk Zekha setelah ciuman mereka terlepas.Zekha pun masuk tanpa bertanya pada Jason akan dibawa ke mana. Hari ini ia sungguh b

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status