Share

Chapter 25 B

"Ya Allah, suara si nenek lampir di alam terbuka pun tetep cempreng," batin Dina sembari membalikkan badannya malas.

"Kalian mau ke mana? Kok gue ditinggal sih?" protes Vio sambil berlari tergopoh ke arah Al dan Dina.

"Bukan kita yang ninggalin, tapi kamu yang ngilang, udah kaya hantu aja suka dikit-dikit ngilang dikit-dikit datang," sahut Dina membuat Al menahan tawa.

"Kamu itu wanita dengan seribu kepribadian, Din. Kadang manis, kadang manja, kadang dewasa, kadang gemesin, kadang juga kocak. Sebenarnya kamu ini wanita seperti apa?" batin Al semakin penasaran dengan sosok istrinya.

"Apaan sih nggak jelas banget," sahut Vio tak suka.

"Kita mau ke kawah, lo mau ikut atau nggak terserah," sahut Al kemudian kembali merangkul Dina dan mulai menaiki anak tangga.

"Iiiiihhh, ngeselin banget sih mereka, nggak bisa apa toleran dikit ama jomblo?" gerutu Vio kesal melihat kemesraan Al dengan istrinya. "Kalau nggak karena nurutin Mama, ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status