Share

Bab 14. #janji

"J—John?!" Grace syok bukan main, ia tidak menyangka doanya tidak dikabulkan.

Sementara John sendiri tidak tahu harus berterima kasih kepada siapa—Tuhan yang mana—untuk pertemuan kali keduanya dengan Maria seperti apa yang diingininya.

"Yep, kita ketemu lagi," dengan penuh semangat, John melayangkan pandangan di balik kacamata hitam miliknya ke kiri dan kanan dan bertanya, "Maria, kata anak-anak yang barusan gue tanya ... di sini ada yang namanya Grace?"

Grace masih terdiam mematung, berusaha mengatur pernafasan karena dadanya tiba-tiba berdegup kencang. Perasaan seolah ingin meninju dan berkata kasar, akan tetapi ia menahan diri karena itu perilaku yang tidak baik dan kemungkinan akan direkam lagi oleh John.

Alih-alih menjawab pertanyaan John, Grace masih berusaha menyembunyikan identitasnya, nama aslinya sendiri.

"Tolong," Grace membuka mulutnya setelah ia berhasil mengerahkan pikirannya untuk berpikir jernih. "Tolong hapus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status