"Kehidupan ini bagai papan catur, jika tidak memiliki strategi tentu akan kalah. Siapa tidak berkawan tentu takkan pernah menemukan jalan keluar."
Kalimat bijak di atas tertulis pada buku yang pernah dibaca oleh John ketika ia duduk di bangku sekolah dasar, namun ia tidak merasakan memiliki seorang pun teman karena ia sangat dijaga ketat oleh bodyguard ketika berada di sekolah.
Teman-teman seusianya tidak ada yang berani mendekati karena melihat beberapa pria berjas hitam, berbadan besar, dengan tatapan mata tajam selalu mengawasi dan mengikuti kemana pun John pergi.
Bel berdering, menandakan sudah waktunya untuk masuk kembali ke kelas. Saat itu John dan ketiga pengawalnya sedang berada di taman, John duduk di ukiran batu yang menjadi tempat duduknya dan kotak makanan berada di meja batu berbentuk bundar.
"Tuan Muda," salah satu pengawal berkata pada John kecil yang sedang memandangi buku tebal yang berada di tangannya. "Apakah Tuan tida
Setelah memberikan jam tangan emas miliknya, John kecil melihat gadis tersebut seakan menerima sesuatu yang sama sekali baru kali pertama dilihatnya. Dengan penuh antusias Lisa memeriksa setiap detail dari jam tangan kecil tersebut."Namamu siapa?" Lisa bertanya sambil tetap terfokus memperhatikan detik jam yang berjalan tanpa terhenti, tidak seperti detik pada jam tangan biasa. "Kamu orang kaya ya?""Aku John," dengan nada datar, John menjawabnya. "Aku bukan orang kaya, kenapa kamu bertanya begitu? Karena jam tangan emas itu?""Bukan," Lisa menatapnya. "Kamu sekolah di sana."Lisa menunjuk ke arah gedung berwarna sedikit kemerahan karena pantulan cahaya matahari siang. Udara saat itu lumayan sejuk, langit berawan, namun kedua anak kecil tersebut masih berada di balik semak rimbun dan pohon besar yang meneduhi mereka."Oh, tapi siapa pun juga bisa sekolah di sana, tidak harus orang kaya," John tersenyum, akan tetapi ia lupa sejenak dengan siapa ia
Harta yang paling terindah adalah keluarga. Mungkin kalimat tersebut sudah tidak asing lagi kita dengar, namun keindahan kalimat itu tidak memiliki arti apapun bagi keluarga multimiliuner Kohlberg. Berdasarkan data Forthebest periode Desember, tahun ini, total kekayaan bersih para pengusaha Indonexia naik US$ 5,6 miliar atau setara dengan Rp 78,40 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) dari tahun sebelumnya, menjadi US$ 134,6 miliar atau Rp 1.884 triliun.Dalam daftar tersebut, ada seorang pengusaha yang tercatat memiliki kekayaan dan pusaka yang tidak akan habis sampai tujuh generasi, sekalipun setiap harinya melakukan transaski pembelian hingga mencapai miliaran rupiah. Joseph Julius Kohlberg, 89 tahun. Di usianya yang sudah senja, mengalami sakit keras dan harus menjalani kesehariannya di atas kursi roda maupun terbaring di ranjang 'rumah sehat' pribadi miliknya, Kohlberg House of Health. Pria tua ini pun ter
Beberapa hari sebelumnya...Matthias menjadi geram ketika sekretarisnya melaporkan padanya bahwa cuitan John telah menjadi trending topik bahkan akun resmi perusahannya ikut diberi tagar.Sungguh memalukan. Hal tersebut secara tidak langsung mencoreng dirinya serta seluruh perusahaan Kohlberg.Sore itu, Matthias bermaksud menegur keras adiknya yang sudah keterlaluan. Sesampainya di rumah, ia segera naik ke lantai dua, mengabaikan para asisten rumah tangga yang menundukkan kepala saat Matthias melewati mereka mulai dari pintu masuk, tangga kembar, lorong panjang hingga pengujung ruangan dengan pintu yang tertempel poster besar berinisial JJ."John, tolong bersikaplah dewasa!" Dari nada suaranya seketika ia membuka pintu kamar JJ, Matthias nampak sangat jengkel mendapati tingkah John yang sedang asyik dengan komputernya dalam permainan daring bersama temannya setiap hari.Matthias mendekatinya dan mencab
"Jadi kemarin kakak lu ngapain sebenarnya, Jo?" Tanya Flo melalui chat di layar monitor."Intinya, gw disuruh hapus Twist gw yang di tagorang." John membalas chat Jess sambil menunggu temannya yang lain masuk dalam grup chat permainan mereka.Rachel Florence Aprilia salah satu pemain wanita yang kenal baik dengan John. Selain profesional di bidang FPS (First Person Shooter), FlorA—nama aliasnya dalam turnamen—juga dapat dikategorikan influencer muda, cantik, dan cukup berpengaruh di ranah sosial media.Karena sering diminta mempromosikan atau mengenalkan brand atau suatu produk tertentu kepada pengikutnya yang sudah hampir mencapai satu juta, FlorA sering hilir mudik di halaman utama pengguna sosial media Instagrand bermodalkan pakaian minim dan memanjakan mata kaum adam."Nanti engagement lu bakal turun donk?" Tanya FlorA sembari menambahkan emoji karakter berkeringat dengan
Desa Grace Hill, Sewarang. Javva Tengah. 400 km dari Akarta. 06:30 AM Di mana hartamu berada, di situlah hatimu berada. Itulah kalimat yang akan dibaca oleh siapa pun yang melintasi gerbang Bukit Anugerah. Daerah tersebut dibangun oleh seorang misionaris nasrani yang dibantu oleh para penduduk sekitar pada tahun 90-an, tertulis pada peta dengan sebutan Grace Hill. Sejarah yang sebenarnya bukan ditujukan untuk penyebaran agama, akan tetapi Bukit Anugerah pernah mengalami musibah kebakaran dahsyat pada suatu malam, seluruh wilayah perbukitan yang dipenuhi pepohonan tinggi habis dilahap api yang berkobar hingga dini hari. Pemadam kebakaran berlokasi sangat jauh dan penduduk sekitar tidak memiliki cukup daya untuk menanggulangi kebakaran hutan tersebut yang menyebar begitu cepat oleh karena iklim ekstrim. Tidak sedikit jum
Akarta Selatan03:21 AMDeruan Lamborgeenie Veneyes Roadster berwarna hitam yang dikendarai JJ melintasi jembatan layang Semanggis malam itu ditemani cahaya bulan yang telah meredup karena posisinya sudah hampir tergantikan matahari terbit.Berpacu dengan kecepatan tinggi sambil menyetel musik berjudul 'somewhere I belong' dengan volume yang begitu keras—memicu adrenalin serta menenangkan jiwa dan pikiran John.Itulah yang sering dilakukan John, terkadang dikendarainya sendiri tanpa arah. Di lain waktu berpacu dengan beberapa temannya dalam jarak tertentu dengan atau tanpa taruhan.Lambo miliknya ini tidak pernah ia pertaruhkan karena mesin di dalamnya terhitung jauh lebih mahal berkali lipat dibanding harga Lambo itu sendiri. Teknisi yang menangani mobil tersebut didatangkan langsung dari negara dimana Lambo itu kali pertama diresmikan.Alasan sebenarn
Akarta Selatan - Kediaman Kohlberg 05:10 AM Pagi yang begitu menyenangkan bagi John. Akhirnya ia dapat memulai hidup baru dan mandiri, lepas dari ocehan Matthias. Terbebas dari jeratan rutinitas di kota metropolitan dengan segala kebisingan seperti pembangunan flyover, apartemen, dan segala yang ia lintasi dengan Lambo hitam miliknya. Bermodalkan laptop, ponsel, kamera, earphone bluetooth, serta berbagai gawai pendukung v-log maupun aksesoris lainnya, John berencana untuk meninggalkan rumah dan kehidupan mewah yang ia miliki dalam keluarga Kohlberg. Hal pertama yang JJ lakukan ialah merekam video yang akan ia jadikan konten untuk pemirsa setia kanal YouToo miliknya yang sudah beberapa hari ia anggurkan tanpa mengunggah apapun. VLOG CABUT SELAMANYA DARI KOHL RESIDENCE Itulah judul yang JJ ketik dalam aplikasi catatan pada ponse
Jalan Anugerah Raya, Sewarang. Javva Tengah 07:00 AM Beberapa buah menggelinding ke tepi jalan, sebagian hancur di tempat, dan sayuran berserakan tercecer di jalan. Roda bagian depan sepeda masih berputar sementara bagian belakang yang dikendarai Grace rusak parah. Grace yang mendarat sempurna di bahu jalan mengalami cedera ringan di bagian lengan kanan, menahan bobot tubuhnya yang terlebih dahulu menyentuh aspal karena terpelanting beberapa meter dari kap mobil—yang syukurnya sempat ia rem mendadak—saat John membuka matanya di detik terakhir sebelum menabrak Grace. Apabila dalam kecepatan penuh, mungkin nyawa Grace sudah terancam. Grace terduduk, ia memeriksa lengannya yang berdarah. Gesekan aspal bercampur sedikit tanah telah membuat lengan putih Grace nampak memprihatikan. Kakinya juga mengalami cedera namun hanya lecet yang mungkin akan meninggalkan luka setelah se