Share

Bab 23

"Sari! Tak ku sangka kita bertemu di sini, Nak. Untung saja aku tadi mampir ke toko ini. Kalau tidak, mungkin aku tidak akan bertemu kamu, di rumah," kata beliau dengan mata yang berbinar-binar. Seperti orang yang sedang menemukan emas dan berlian.

"Mm ... Iya, Bu," jawabku sambil mencoba senyum. Padahal sebetulnya aku kaget kok bisa ketemu dengan Ibu di sini. Aku takut kalau disodori beberapa pertanyaan.

"Kamu ke sini dengan siapa, Nak?" tanya beliau.

"I-itu Bu, dengan Desti," jawabku dengan gugup, sambil ku tunjuk Desti yang tengah melihat tumpukan kerudung yang tersusun rapi di tempatnya.

"Kalau Ibu sendiri, ke sini dengan siapa?" tanyaku balik.

"Ibu diantar Pak Manto (supir). Rencananya Ibu ingin pergi ke rumah kamu, Sari. E, tiba-tiba ban mobil Ibu pecah. Sekarang mobilnya sedang diurus Pak Manto. Tak sengaja aku lihat ada toko pakaian makanya aku langsung saja ke sini, siapa tahu ada baju yang cocok buat kamu."

"Tapi Ibu dan Pak Manto tidak apa-apa, Kan?"

"Alhamdulillah tidak ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status