Share

Menolong

Trisha menarik napas panjang untuk memberikannya sedikit ketenangan, lalu menepuk pundak lelaki itu pelan.

“Apa?!” sentak lelaki itu mengangkat kepalanya menatap Trisha dengan tatapan mata tajamnya. Bukan sikap lembut yang dia dapatkan, melainkan sikap menyebalkan.

Trisha hanya tersenyum canggung sambil memperlihatkan kertas. Lelaki itu sontak langsung berdiri saat selesai membaca tulisan peringatan itu, lalu dia melihat ke bagian belakang yang sudah terkena noda. “Kenapa kertas itu lo ambil?! Orang jadi enggak tau kalau cat di kursi ini masih basah!” marahnya seraya mengambil kertas itu secara paksa.

Trisha menarik bibirnya membentuk senyuman paksa. “Kertas itu terbang, bukan gue yang ambil!” Trisha pun melepas jaket yang dia kenakan, lalu memberikannya pada lelaki itu sambil mengucapkan, “Ambil, untuk menutupi cat yang ada di belakang.”

Setelah lelaki itu mengambil jaket Trisha, wanita gemuk itu langsung m

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status