Share

Perusak Suasana

Trisha duduk di halte dengan menyandarkan tubuhnya di tembok. Kakinya terasa sangat pegal akibat berlari jauh, tubuhnya juga terasa tidak enak dan ingin cepat-cepat sampai rumah. Besok adalah hari yang paling dia nanti, karena dia akan menikmati waktu istirahatnya sebaik mungkin.

Dia benar-benar merindukan bangun siang dan bermalas-malasan di kasur.

Setelah menunggu sepuluh menit, bus datang dan berhenti di halte. Trisha pun beranjak berdiri, lalu berjalan cepat masuk ke dalam bus. Dia duduk di kursi kosong yang berada di belakang. Pandangan mata wanita itu melihat ke luar jendela, pikirannya memikirkan banyak hal.

Setelah lima belas menit perjalanan, bus terhenti di halte depan minimarket yang tidak jauh dari rumahnya. Wanita gemuk itu melangkahkan kakinya keluar bus, dan duduk sejenak di kursi halte karena ponselnya berdering.

Satu panggilan masuk dari Vanda membuat dia menghela napas panjang. Apa lagi masalah yang akan disampaikan olehnya? Pikir Trisha

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status