Share

15. Caos

Yama menerima belanjaannya setelah dia membayar, kini dia menunggu kembalian sambil memandangi Mia yang sibuk menghitung uang pecahan lima ribuan. "Mbak Mia, di sini ada semacam ... guru private?"

Mia memberikan kembalian, dia keluar agar lebih nyaman mengobrol "tidak ada, mas. Adanya guru SD dan guru SMP. Kebanyakan guru SMP kos di kota karena SMP adanya di kota dan desa ini jauh dari kota. "

Yama mengangguk. Dia menghembuskan nafas panjang karena sudah dua minggu ini Mika tidak mendapat pelajaran sekolah. Walau bisa mengulang semester depan tapi tetap saja Yama was-was Mika tidak mendapat pendidikan yang wajar dan baik, ketinggalan dengan teman seusianya.

"Untuk Mika ya, mas?! Kenapa enggak daftar di SMA saja?" Tanya Mia. "SMAnya Asa bagus. kalau daftar di sana biar sekalian di jaga Asa." Usulnya.

Yama tersenyum kecut "Mika tidak bisa bersosialisasi dengan orang banyak, mbak Mia. Dia memiliki panic attac

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status